Jumat, 06 Februari 2015

Naga Ningkurungan

di kandangan mungkin cerita tentang naga ningkurungan sudah tidak asing lagi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah loklua, tapi mungkin tidak seorang pun yang tahu seperti apa bentuk naga yang konon ceritanya merupakan penjelmaan dari sepasang suami istri.
tahun 2014 bulan juni  tiba-tiba muka saya timbul bintik-bintik mirip jerawat, pertamanya saya tidak terlalu memperdulikan saya pikir karena debu.
tapi lama-lama bintik - bintik itu terasa gatal dan memerah, akhirnya saya membeli sabun kesehatan dan pergi kedokter kulit, katanya saya alergi, saya dikasih obat..sampai obat itu habis bintik itu tidak juga hilang-hilang, bahkan timbul lagi bercak ditangan saya sebesar uang logam yang sangat gatal sekali.
saya kemudian menceritakan kepada kakak saya..dan ternyata salah satu kemenakan saya juga menderita hal yang sama.
oleh kakak saya, saya di sarankan untuk pergi ke orang pintar dikandangan, saya berangkat sendirian, ketika bertemu dengan orang pintar itu dia langsung menyebut nama kakak saya, di tengah kebingungan saya orang pintar itu bercerita kalau dia bisa saya tau saya adik dari kakak saya itu dari penyakit yang saya derita.
beliau mengatakan bahwa saya adalah salah satu keturunan datu ningkurungan sepasang naga dari loklua tersebut.
tapi saya bukan tipe orang yang percaya akan hal-hal gaib seperti itu, sehingga permintaan untuk memberikan sesajen tidak saya lakukan.
sampai ketika terjadi kesalahpahaman di kantor tempat saya bekerja..ada suplier yang merasa belum terbayarkan barangnya datang dengan marah-marah.
masih ingat betul saya dengan peristiwa tersebut..orang itu marah dan mengancam saya...tiba-tiba mata saya melotot,mulut saya mendesis badan saya berdiri dengan tangan seperti mau terbang..saya bangkit dan menyerang orang tersebut! saya sadar dan ingat betul kejadian tersebut akan tetapi saya tidak bisa menguasai diri.
sejak peristiwa tersebut saya sering tiba-tiba pingsan, sering merasa di datangi..akhirnya saya pergi lagi keorang pintar dikandangan tapi bukan orang yang sebelumnya saya datangi.
ketika bertemu dengan orang tersebut beliau mengatakan bahwa saya adalah salah satu keturunan datu ningkurungan dan saya disuruh mandi di sungai loklua tersebut.
hal tersebut saya ceritakan dengan ibu saya...ada hal yang sangat mengejutkan ketika ibu saya bercerita dulu sewaktu menikah dengan ayah saya, ayah saya bercerita bahwa beliau adalah keturunan datu ning kurungan.
akhirnya saya menyanggupi untuk memelihara mereka sampai dengan sekarang.
apabila saya bertemu dengan orang yang mempunyai mata bathin pasti mereka tau bahwa kemanapun saya pergi datu ning kurungan selalu mengikuti saya.
ntah benar atau tidak saya juga tidak terlalu mempercayainya karena saya tidak bisa melihat mereka walaupun bisa merasakan kehadirannnya,walaupun banyak peristiwa yang menggambarkan kehadiran mereka tapi saya tidak pernah percaya sepenuhya..ketika saya menulis inipun saya merasa mereka hadir.
ketika saya pulang ketempat kerja saya di ikuti oleh security ditempat saya bekerja itu pun saya sudah tahu kejadiannya ketika saya masih dirumah.

dan masih banyak lagi peristiwa yang saya itu bukan kebetulan..ntahlah keadaan ini masih menjadi pertentangan bathin dalam diri saya, antara percaya dan tidak.



3 komentar:

  1. Berarti sama dong kita keturunan naga ning kurungan
    Karena salah satu sumpah naga ning kurungan kan keturunan beliau akan menderita tuli sampai generasi ke 7

    BalasHapus
  2. Berarti sama dong kita keturunan naga ning kurungan
    Karena salah satu sumpah naga ning kurungan kan keturunan beliau akan menderita tuli sampai generasi ke 7

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti kamu tuli ya?? saya tidak terlalu meyakini hal tersebut, karena saya tidak melihat walaupun saya merasakan kehadirannya

      Hapus