Tahun 2017 sudah
diambang pintu, semua sahabat-sahabat saya sudah sibuk menyiapkan acara
menyambut malam pergantian tahun tersebut, tapi tidak dengan saya yang masih
sibuk berkutat dengan pekerjaan.
Prediksi saya
malam tahun baru kali ini mungkin suara terompet sudah tidak sefamiliar
tahun-tahun sebelumnya, fenomena “Om Telolet Om” yang sudah sangat viral tidak
hanya di dunia maya, dikota bahkan dipelosok desa, akan mewarnai malam
pergantian tahun tersebut, itu artinya penjual-penjual terompet harus membuat bunyi terompet dengan
suara “telolet” tersebut, perhitungan bisnis saya terompet dengan bunyi
“telolet” pasti banyak diburu orang-orang yang akan merayakan malam tahun
baru.
Baru tadi malam
saya melihat berita disalah satu stasiun TV swasta yang membahas fenomena “om
telotel om” pagi-pagi saya dikejutkan bunyi klakson tersebut lewat didepan
perumahan yang saya tempati.
Karena sedikit
penasaran saya pun keluar melihat kira-kira siapa yang pagi-pagi buta
membunyikan suara tersebut, salah satu rekan kerja saya rupanya yang lewat
sambil membunyikan suara klakson motornya, dalam hati saya kapan-kapan dia
merubah suara klakson tersebut.
Begitu saya
masuk kantor salah satu staf ditempat saya bertanya mengenai “om telolet om”
tersebut sambil tertawa teman saya dikantor menjelaskan, setelah mendengar
penjelasan teman saya tersebut beliau keluar tanpa komentar sedikitpun saya pun
tertawa.
Ntah karena
pengen dianggap modern atau tidak kodet (kurang update mengutip istilah keponakan saya) sehingga setiap ada
fenomena yang viral di dunia maya kita seolah diwajibkan untuk mengikutinya,
rasanya kalau tidak update jadi kurang gaya tau kurang apa lah, akan tetapi
semua kembali kedalam diri kita masing-masing
Tapi apapun
alasannya semua sah-sah saja sejauh tidah mengganggu orang lain apalagi kalau tujuannya untuk menghibur orang-orang disekitar kita “Why not!”.