Selasa, 27 Desember 2016

Om Telolet Om



Tahun 2017 sudah diambang pintu, semua sahabat-sahabat saya sudah sibuk menyiapkan acara menyambut malam pergantian tahun tersebut, tapi tidak dengan saya yang masih sibuk berkutat dengan pekerjaan.
Prediksi saya malam tahun baru kali ini mungkin suara terompet sudah tidak sefamiliar tahun-tahun sebelumnya, fenomena “Om Telolet Om” yang sudah sangat viral tidak hanya di dunia maya, dikota bahkan dipelosok desa, akan mewarnai malam pergantian tahun tersebut, itu artinya penjual-penjual  terompet harus membuat bunyi terompet dengan suara “telolet” tersebut, perhitungan bisnis saya terompet dengan bunyi “telolet”  pasti banyak diburu  orang-orang yang akan merayakan malam tahun baru.
Baru tadi malam saya melihat berita disalah satu stasiun TV swasta yang membahas fenomena “om telotel om” pagi-pagi saya dikejutkan bunyi klakson tersebut lewat didepan perumahan yang saya tempati.
Karena sedikit penasaran saya pun keluar melihat kira-kira siapa yang pagi-pagi buta membunyikan suara tersebut, salah satu rekan kerja saya rupanya yang lewat sambil membunyikan suara klakson motornya, dalam hati saya kapan-kapan dia merubah suara klakson tersebut.
Begitu saya masuk kantor salah satu staf ditempat saya bertanya mengenai “om telolet om” tersebut sambil tertawa teman saya dikantor menjelaskan, setelah mendengar penjelasan teman saya tersebut beliau keluar tanpa komentar sedikitpun saya pun tertawa.
Ntah karena pengen dianggap modern atau tidak kodet (kurang update mengutip  istilah keponakan saya) sehingga setiap ada fenomena yang viral di dunia maya kita seolah diwajibkan untuk mengikutinya, rasanya kalau tidak update jadi kurang gaya tau kurang apa lah, akan tetapi semua kembali kedalam diri kita masing-masing
Tapi apapun alasannya semua sah-sah saja sejauh tidah mengganggu orang lain apalagi kalau  tujuannya untuk menghibur  orang-orang disekitar kita “Why not!”.